TEMANGGUNG, iNews.id – Dua sekolah di Kabupaten Temanggung kesulitan air bersih saat memasuki musim kemarau. Kedua sekolah sudah mengajukan ke pemkab setempat agar mendapat droping air bersih.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto mengatakan, kedua sekolah yang kesulitan air bersih, yakni SD Negeri 2 Jetis Kecamatan Selopampang dan SMP Negeri 2 Tlogomulyo.
"Pasokan air bersih ke dua sekolah, khususnya untuk keperluan MCK," kata Priyo Harjanto, Jumat (12/8/2022).
Priyo menyampaikan, untuk SD Negeri 2 Jetis telah dipasok satu tangki, sedangkan SMP Negeri 2 Tlogomulyo dua tangki.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kedua sekolah tersebut minta dipasok air bersih seminggu sekali," katanya.
Ia menuturkan beberapa waktu lalu, kedua sekolah sudah mengajukan surat permintaan air bersih. Setelah dicek oleh petugas, memang sumber air di kedua sekolah tersebut sudah mengering sehingga harus dipasok air bersih.
Dia mengatakan, kemarin juga ada sebuah MI yang secara lisan minta pasokan air bersih. Namun karena belum ada surat resmi belum bisa ditindaklanjuti.
"Hingga saat ini belum ada pihak desa yang mengajukan bantuan air bersih sehingga kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik," katanya.
Priyo mengatakan tahun ini BPBD Kabupaten Temanggung mendapat alokasi dana bantuan air bersih untuk daerah yang kekeringan sebanyak 525 tangki.
Berdasarkan pemetaan, wilayah Kabupaten Temanggung yang mengalami kekeringan seperti tahun lalu, yakni Kecamatan Kandangan, Pringsurat, Selopampang, dan Kaloran.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang daerahnya mulai kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih, supaya mengajukan surat permohonan resmi melalui kepala desa atau lurah setempat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait