Eko berharap dalam seleksi ujian perangkat desa ini, tidak ada kendala dan bisa berjalan dengan lancar serta menghasilkan perangkat desa yang berkualitas. Sehingga bisa membantu desa kedepannya lebih baik lagi dari pada sekarang.
"Dalam palaksanaan ujian seleksi ini, kami benar-benar berkomitmen tinggi dan hasilnya bisa dipertangung jawabkan," katanya.
Bagi peserta yang dinyatakan lolos nantinya akan mengikuti ujian tahap berikutnya, yakni ujian tertulis yang rencananya akan diadakan besuk pada 7 April 2021.
Ia berpesan bagi peserta yang tidak lolos harus legowo, karena tidak mampu dalam mengoperasikan komputer. "Karena IT ini sekarang benar-benar dibutuhkan di desa saat ini, maka peserta yang tidak lolos harus bisa legowo," ujarya.
Perlu diketahui, dalam seleksi ujian perangkat desa kali ini panitia mengandeng pihak ketiga dari EEC (Excellent Edu Center) yang berlamat di Cepu. Dalam pelaksanaannya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan serta dijaga ketat dari pihak Kepolisian dan TNI.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait