3. Gavin Kwan Adsit
Bek sayap Persis Solo ini sering kali dipanggil oleh Luis Milla pada saat TC, baik itu SEA Games, uji coba, dan terakhir Asian Games. Banyak yang bilang Gavin merupakan pemain kesayangan dari Luis Milla kala itu.
Sebenarnya permainan Gavin saat itu tidak begitu menonjol. Tapi dia memiliki kecepatan dan postur tubuh yang baik. Maka dari itu, Luis Milla selalu memanggilnya meski pada akhirnya ia kalah saing dengan Rezaldi Hehanussa di posisi bek kiri.
4. Zulfiandi
Berbeda dengan Evan Dimas, Zulfiandi merupakan gelandang kesayangan Luis Milla saat itu. Duetnya bersama Evan di lini tengah Timnas Indonesia bersama Evan menjadikan permainan Timnas Indonesia lebih kreatif.
Tapi nasib yang berbeda dengan Evan, cedera yang sering menerima Zulfiandi membuatnya jarang dipanggil oleh Shin Tae-yong. Terlebih kini Shin Tae-yong memiliki trio yang sudah padu di lini tengah Timnas Indonesia.
5. Ricky Fajrin
Satu dari pemain yang kerap kali menjadi pemain yang dipanggil oleh Luis Milla. Meski posisi berada di bek kiri, tapi ketika era Luis Milla Ricky Fajrin diubah posisinya menjadi bek tengah dan itu sukses.
Tapi ketika era Shin Tae-yong penampilan Fajrin belum bisa membawanya kembali Timnas Indonesia. Padahal dirinya berhasil membawa Bali United meraih gelar juara Liga 1 dua musim beruntun.
Editor : Ahmad Antoni
timnas indonesia pemain timnas indonesia luis milla shin tae-yong gavin kwan adsit persis solo hansamu yama pranata ricky fajrin febri haryadi liga 1
Artikel Terkait