Loji Gandrung tempat dimulainya kirab Kaesang-Erina. (foto: Ary Wahyu Wibowo)

2. Patung Jenderal Gatot Subroto

Pada bagian depan, tampak patung Jenderal Gatot Subroto. Sebagai peringatan akan peristiwa Jenderal Gatot Subroto menumpas pemberontakan PKI/Muso dari Loji pada tanggal 18 September 1948. Pada zaman kolonial, Loji ini digunakan sebagai tempat kediaman pejabat Pemerintah Belanda. Sedangkan saat ini digunakan sebagai tempat kediaman Wali Kota Solo. Peralihan itu sejak kemerdekaan Indonesia. 

Loji Gandrung berdiri sejak zaman kolonial Belanda. (Foto: Ary Wahyu Wibowo)

3. Kamar Presiden Sukarno

Loji Gandrung terdiri atas empat bangunan. Bagian utama digunakan untuk ruang kerja wali kota, ruang rapat, dan ruang untuk menerima tamu. Pada bangunan utama juga terdapat kamar yang dulunya pernah dipakai Presiden Sukarno. Presiden Indonesia pertama ini pernah berkunjung dan menginap.

Sedangkan di bagian sayap sisi barat, terdapat bangunan yang kini dipergunakan untuk ruang ajudan Wali Kota Solo, dan pegawai rumah tangga. Sedangkan bangunan di sayap sisi timur, merupakan kamar yang dipakai untuk keluarga Wali Kota Solo. Sementara di bagian belakang terdapat bangunan joglo Loji Gandrung. Tempat ini biasa digunakan untuk acara-acara kedinasan.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network