Peninggalan Kerajaan Pajang, kompleks makam Jaka Tingkir (Sultan Hadiwjaya) di daerah Butuh, Gedongan, Sragen. Foto: YouTube.

Dari Bandar Kabanaran, perahu-perahu menuju Bandar Nusupan di tepi Sungai Bengawan Solo. Setelah itu, diangkut ke Bandar Gresik yang lebih besar. Komoditas dagang yang biasa diangkut melalui Bandar Kabanaran adalah kain tenun dan kain mori. Saat ini situs Bandar Kabanaran berada di Kampung Kidul Pasar, Laweyan, Solo. 

3.Masjid Laweyan

Masjid Laweyan merupakan peninggalan Kerajaan Pajang yang terletak di Laweyan, Kota Solo. Masjid didirikan tahun 1546 masehi oleh Ki Ageng Henis, patih Kerajaan Pajang pada masa pemerintahan Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir). 

Bangunan awalnya untuk tempat beribadah masyarakat yang beragama Hindu dan Buddha, sehingga arsitektur bangunan didesain menyesuaikan bentuk persembahyangan Hindu-Buddha. Namun karena Ki Ageng Henis menjadi mualaf, bangunan dialih fungsikan menjadi masjid pertama dan tertua di Solo.

4. Makam Joko Tingkir (Sultan Hadiwijaya)

Makam Sultan Hadiwjaya yang merupakan raja pertama Kerajaan Pajang, berada di daerah Butuh, Gedongan, Sragen. Kompleks permakaman dikenal dengan nama makam Butuh. Lokasinya tidak banyak diketahui masyarakat umum, sehingga sedikit peziarah yang berkunjung.

5. Makam Bangsawan Pajang

Makam para bangsawan Pajang terletak di kawasan Masjid Laweyan. Terdapat sekitar 20 makam di lokasi tersebut. Bangsawan Kerajaan Pajang yang dimakamkan antara lain Kiai Ageng Henis. Selain itu juga terdapat makam Pangeran WIdjil I Kadilangu, Nyai Ageng Pati, dan Kyai Ageng Proboyekso.

Demikian ulasan peninggalan Kerajaan Pajang. Peninggalan fisik bangunan keraton berupa fondasi yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Pajang di Kota Solo dengan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Serangan dari Kesultanan Mataram dan kekacauan perebutan kekuasaan menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Pajang.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network