Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng Ahmad Faridi saat diwawancara di Kota Semarang, Selasa (31/10/2023). (Eka Setiawan)

Sebab itulah, pihaknya mendorong yayasan-yayasan alias swasta yang mengoperasionalkan pendidikan madrasah untuk bisa bersama memperjuangkan guru-gurunya.

“Minimal sesuai UMR lah, karena ada yang (masih) di bawah Rp1juta (per bulan, honornya),” tambahnya.

Kondisi ini membuat Kemenag Jateng terus berusaha memperjuangkan dengan mendorong penambahan kuota sertifikasi ke pusat. Per tahun jatah sertifikasi di Jateng hanya 1.700 orang.

Hal ini juga dikuatkan dengan fakta bahwa pendidikan madrasah di Jawa Tengah lebih banyak dijalankan oleh yayasan alias swasta. Berdasar data Kemenag Jateng, total lembaga pendidikan madrasah di Jateng berjumlah 11.780 madrasah, di mana 11.472 di antaranya swasta dan negeri hanya 308 madrasah.

Rinciannya; jenjang Raudhlatul Athfal (RA) negeri tidak ada, Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri 114 madrasah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri 129 madrasah dan Madrasah Aliyah (MA) negeri 65 madrasah.

Sementara untuk swasta, RA 4.870 madrasah, tingkatan MI 4.150 madrasah, MTs 1.710 madrasah dan 742 MA. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network