Selain makam, di Kerkhof Purbalingga juga terdapat bangunan yang dahulu digunakan sebagai tempat untuk menyemayamkan jenazah sebelum dikubur. Bentuk-bentuk dari makam di kerkhof Purbalingga ini terdiri dari kubus, peti, dan tugu. Setiap makam diberi nomor sebagai tanda bahwa makam telah teregistrasi atau terdaftar.
Hal ini disebabkan oleh faktor usia dan cuaca, beberapa batu nisan yang menjadi aus dan sudah tak bisa terbaca. Kondisi batu nisan dari marmer yang semula putih bersih berubah menjadi sedikit kehitaman akibat kerak jamur yang menempel
6. Kerkhof Ceper
Terakhir, Kerkhof Ceper merupakan sebuah pemakaman Belanda yang ada di Jawa Tengah. Makam ini masih bisa dijumpai di sekitaran bekas pabrik gula (PG) Ceper yang berada di daerah Klaten
Pemakaman ini berbentuk sebuah gapura plengkung dan pagar tembok tua tanpa cat yang berdiri di tepi jalan desa, menandai sebuah kompleks kerkhof. Didalamnya hanya terdapat satu batu nisan kuburan tua yang tengah rimbun oleh pohon pepaya.
Nisan dari Kerkhof ini berupa tembok kuburan yang berukuran sekitar 2,5 x 1 meter, yakni sebuah tembok plester tanpa semen. Batu bata yang ada di bagian atas tembok sudah rusak dan tidak bisa menunjukkan identitas yang ada di kuburan tersebut.
Pemakaman Belanda tersebut berada di tengah-tengah makam warga lokal sekitaran Klaten. Terdapat empat makam dengan bentuk tiga makam berukuran besar dan satu berukuran kecil.
Demikian ulasan mengenai pemakaman Belanda di Jawa Tengah. Semoga bisa menjadi referensi Ada terkait sejarah pemakaman peninggalan Belan di Jawa Tengah.
Editor : Ahmad Antoni
pemakaman belanda di Jawa Tengah ereveld kalibanteng ereveld candi semarang kerkhof ceper kerkhof purbalingga kerkhof dezentje pabrik gula
Artikel Terkait