Para siswa di Kabupaten Jepara kembali mengikuti pembelajaran tatap muka, Kamis (30/9/2021). Foto: iNews/Alip Sutarto.

JEPARA, iNews.idPembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jepara kembali dibuka, Kamis (30/9/2021) pagi. PTM sebelumnya dihentikan selama tujuh hari setelah muncul klaster Covid-19 di salah satu sekolah. 

Sebelum melanjutkan PTM, Pemkab Jepara melakukan evaluasi terkait kesiapan penerapan protokol kesehatan di setiap sekolah.

Bupati Jepara sebelumnya menginstruksikan agar PTM dihentikan setelah muncul klaster Covid-19 di MTs Al Muttaqin. Sebanyak 25 siswa dan 3 guru dinyatakan positif Covid-19. 

Setelah PTM kembali dilanjutkan, sekolah tampak memperketat protokol kesehatan agar tidak muncul klaster baru. Seperti di SDN 1 dan SDN 2 Mulyoharjo, kedatangan siswa langsung disambut pemeriksaan suhu tubuh. 

Setelah dinyatakan  normal, siswa wajib cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Pemberhentian PTM dikeluhkan para siswa karena harus kembali mengikuti sekolah daring. 

“Lebih enak sekolah tatap muka, karena dalam penyampaian dan menerima pelajaran lebih detail dan mudah dipahami,” kata Kalvin Jati Maulana, salah satu siswa SDN Mulyoharjo 1 Jepara. 

Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta pihak sekolah dan orang tua turut andil mengedukasi para siswa agar taat protokol kesehatan. 

Ke depan, pemberhentian PTM hanya diberlakukan bagi sekolah yang siswa atau gurunya terpapar Covid-19. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network