Ilustrasi keutamaan puasa syawal bagi umat Islam dalam hadits. (Foto: freepik)

2. Dibalas 10 Kebaikan

keutamaan Puasa Syawal berikutnya yakni dibalas 10 kali kebaikan. Hal ini disebutkan oleh Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan Imam al-Darimi dari sabahat Tsauban ra berkata, bahwa Nabi SAW bersabda: 

عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

Dari Tsauban berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Keutamaan ibadah yang pahalanya dilipatgandakan ini merupakan rahmat dari Allah SWt kepada umat Nabi Muhammad SAW. Sebab, umur umat Nabi SAW memang pendek-pendek tidak seperti umat para nabi sebelumnya yang panjang-panjang. 

Umat Nabi SAW diberi rahmat serta anugerah Allah SWT yakni amal sedikit pahalanya banyak. Salah satu hikmahnya untuk menandingi dosa yang diperbuat.

3. Penyempurna puasa Ramadhan

Puasa sunnah Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan. Hal ini sebagaimana shalat yang bila ingin menyempurnakan shalat fardu, maka seseorang dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib, yaitu qabliyah dan bakdiyah.  “Begitu pun puasa sunnah Syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan,” tulis Ustadz Amien Nurhakim, dikutip dari NU Online, Kamis (11/4/2024).

4. Sempurnakan pahala puasa

Puasa sunnah Syawal memiliki keistimewaan untuk menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan Rasulullah dalam haditsnya.

5. Tanda puasa Ramadhan diterima

Puasa sunnah Syawal menjadi pertanda puasa Ramadhan diterima oleh Allah. Ustadz Amien Nurhakim menjelaskan, umat Islam yang membiasakan puasa setelah selesainya puasa Ramadhan adalah orang yang beruntung. Sebab kebiasaan tersebut menjadi pertanda diterimanya puasa yang dikerjakan sebelumnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network