Tujuh oknum suporter Persis GK saat diamankan di Mapolresta Solo. (R August)

Sedangkan kejadian di depan UNS, para suporter GK mengeroyok seseorang yang dituding anggota kelompok B6. Motor yang dikendarai korban juga dibawa oleh para pelaku.

"Motor para korban sudah dikembalikan. Namun, polisi akan melakukan tindakan tegas untuk kasus ini. Sebab, Indonesia dalam pengawasan FIFA paska tragedi Kanjuruhan," ujarnya.

Kapolresta menegaskan bahwa pihaknya tidak menempuh jalur damai untuk kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian kekerasan antar kelompok suporter pendukung Persis Solo adalah peringatak keras untuk elemen suporter lainnya kalau mereka masih ingin eksis dalam dunia sepak bola.

"Jika besok ditemukan lagi, kita tidak akan segan-segan mengusulkan elemen suporter yang tidak tertib dihapuskan dari Stadion Manahan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network