SUKOHARJO, iNews.id – Jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sukoharjo mencapai 738 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 71 ekor ternak di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sementara terdapat 43 temuan kasus baru, 610 ternak sakit, empat ekor sapi mati dan 10 ekor sapi dipotong paksa.
“Karaktersitik penularan PMK memang relatif cepat. Dalam lima minggu sejak kasus pertama dilaporkan, saat ini sebanyak 738 ternak, baik sapi maupun kambing di Sukoharjo terjangkit,” kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Arif Harmanto, Selasa (21/6/2022).
Upaya penanganan terus dilakukan, mulai dari penyemprotan kandang, pengobatan dengan ramuan herbal atau jamu dan penanganan secara klinis.
Dia melanjutkan, upaya pengendalian juga dilakukan dengan percepatan vaksinasi PMK. Sukoharjo menjadi daerah pertama yang melaksanakan vaksinasi PMK, bersamaan dengan peluncuran yang dilaksanakan Kementerian Pertanian pada Sabtu (18/6/2022) lalu.
Tahap awal sampai hari ini, sudah 100 ekor ternak, khususnya sapi divaksin petugas kesehatan hewan. pihaknya memprioritaskan kantong-kantong peternakan terlebih dahulu untuk mencegah penularan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait