Dengan sisa waktu pencarian terhadap delapan penambang emas yang terjebak dan upaya yang sudah maksimal, pihaknya mengungkapkan jika tim SAR gabungan hanya tinggal menunggu datangnya keajaiban.
"Kita masih berupaya, dan upaya kita selama ini sudah sangat maksimal. Ini tinggal 2 hari, jadi dengan kata lain, sebetulnya kita menunggu keajaiban. Tetapi tetap saja kita akan berusaha maksimal," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, perwakilan keluarga delapan penambang emas yang terjebak di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, mengiklaskan keluarga mereka jika tidak bisa dievakuasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Kiarasari dan Kepala Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Usai mendengarkan pemaparan dari Basarnas, perwakilan pihak keluarga penambang sempat melihat sumur tambang dan mendoakan kedelapan penambang emas yang terjebak.
Ahiar Suryadi, Kepala Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya mengatakan jika pihak keluarga empat penambang asal Desa Kiarasari sudah mengikhlaskan apa pun yang terjadi.
"Kami dari pihak keluarga di Bogor sudah bisa mengikhlaskan jika tidak bisa terangkat. Maksudnya dari pihak keluarga, ketika perjuangannya (Tim SAR Gabungan) sudah seperti ini, sudah lima hari, dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan takdir keluarganya mungkin seperti ini," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
penambang emas tim sar gabungan lubang galian terjebak Kabupaten Banyumas bupati banyumas pencarian tambang emas penyelamatan
Artikel Terkait