Dengan pengawalan ketat, tersangka Tohari digelandang di perkebunan untuk menunjukkan lokasi korban dikubur. (IST)

4. Korban Minum Minuman Dicampuri Obat Bius dan Apotas
Sembari menunggu gelap, tersangka mengajak korbannya berbincang hingga satu jam. Pada saat itu, sebelum ritual korban diminta meminum minuman yang sudah dicampuri obat bius dan apotas. Setelah diminum, hanya sekitar 5 menit, korban langsung muntah dan tak berdaya. 

5. Tersangka Gali Lubang dan Kubur Korban
"Setelah nadinya tidak berdetak dan benar-benar sudah meninggal, saya baru menggali lubang dan menguburnya dan saya mengambil uangnya," kata Tohari.

6. Aksi Keji Dilakukan Sejak 2020
Tersangka mengatakan aksi kejinya ini dilakukan sejak tahun 2020, bahkan dirinya sudah tidak ingat nama-nama korban yang sudah dibunuhnya hingga terakhir melakukan pembunuhan itu pada 24 Maret 2023.

7. Hasil Kejahatan Tersangka Capai Ratusan Juta
Tak hanya itu, dari hasil kejahatannya, dia mengaku sudah mendapatkan uang hingga ratusan juta rupiah dari para korban, mulai dari mahar, hingga uang yang akan digandakan. Sementara untuk orang yang datang dan meminta digandakan uangnya berasal dari beberapa daerah, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, hingga luar Jawa. "Totalnya nggak tahu karena dipakai untuk membayar hutang dan kebutuhan hidup, tetapi ada yang Rp 50 juta, Rp 70 juta, dan ada juga yang Rp 40 juta, untuk totalnya engga hapal," ujarnya.

8. Ingat 2 Jasad Pasutri Asal Lampung
Tersangka  mengaku menyesal dan menerima hukuman yang akan diterimanya. Tak hanya itu dia juga mengaku sudah lupa nama satu per satu jasad yang sudah dibunuhnya, hanya saja dia masih ingat pada dua jasad yang baru ditemukan, yakni Irsyad dan istrinya yang berasal dari Lampung.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network