Tim MRI-ACT Jateng mendistribusikan bantuan di wilayah paling parah banjir Semarang. (istimewa)

Sementara itu, Eko Irwan salah satu warga Trimulyo mengaku kejadian banjir tahun 2021 merupakan bencana terparah yang pernah ia rasakan. 

“Pernah ada banjir besar pada taun 2017, namun tidak separah sekarang. Kalau lima tahun lalu air surut dalam kurun waktu satu bulan. Enggak tahu kalau banjir 2021 ini kapan air akan surut, ” kata Eko.

Di tengah kesedihan banjir yang dialami, Eko masih menyisihkan rasa syukur karena hadirnya lembaga kemanusiaan yang silih berganti membantu warga. 

“Terimakasih ACT beserta para donatur atas doa dan bantuannya. Semoga menjadi berkah untuk kita semua aamiin,”  ujarnya. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network