Khusus pengembangan aplikasi geodinamika pesisir, menurut dia, teknologi ini bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah di oantai, sedimentasi, erosi, hingga pencemaran minyak di laut.
Aplikasi bisa digunakan sebagai dasar untuk perencanaan wilayah dan desain infrastruktur pantai.
Ia mengatakan teknologi mutakhir ini juga dikembangkan untuk mendeteksi dan merekonstruksi wilayah cekungan pantai serta laut purba, seperti yang berada di Sangiran, Grobogan, Selat Muria, Wamena, pertemuan tiga lempeng benua di Palu, situs Sriwijaya, dan sebagainya.
Teknologi tersebut bisa menjadi dasar desain pembangunan infratruktur jalan, pelabuhan, perkotaan, dan masih banyak lagi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait