Ganang mengatakan, pembunuhan korban berawal dari penolakan ajakan hubungan suami-istri. Saat itu pelaku datang ke kos korban. Setelah memberikan handphone dia meminta korban melakukan hubungan badan.
Namun korban menolak dengan alasan berhalangan karena sedang datang bulan. Ternyata penolakan itu membuat pelaku kesal dan berencana menghabisi nyawa korban.
"Kemudian tersangka membuat perencanaan mengajak korban keluar kos," ujar Ganang.
Keduanya kemudian jalan-jalan dengan mobil. Di tengah perjalanan, pelaku mengambil tali di mobil dan menjerat leher korban hingga tak sadarkan diri.
Tersangka sempat mendengar detak jantung korban yang menandakan masih hidup. Namun dia melanjutkan mengendarai mobil sambil tetap menjerat leher korban.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait