BANYUMAS, iNews.id – Penerapan larangan mudik sudah berlaku sejak Kamis (6/5/2021), namun masih banyak warga mengabaikan. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pun mengecek langsung truk-truk yang melewati posko penyekatan pemudik di Jembatan Timbang Ajibarang Banyumas, Jumat (7/5/2021).
Ganjar didampingi Bupati Banyumas Achmad Husein, memantau langsung posko-posko penyekatan pemudik. Bahkan, Ganjar sempat menaiki satu per satu truk pengangkut barang untuk memeriksa muatannya dan memastikan tidak ada pemudik yang disembunyikan.
Pasalnya, modus truk muatan barang digunakan untuk mengangkut penumpang sudah terjadi. Dia meminta petugas melakukan pengecekan agar hal itu bisa diantisipasi.
"Truk juga tolong diperiksa, jangan-jangan di dalamnya bawa orang," kata Ganjar, dikutip dari iNewsPurwokerto.id.
Ganjar meminta petugas untuk tidak hanya fokus pada kendaraan kecil pengangkut orang. Dia meminta sejumlah truk pengangkut barang ditepikan untuk diperiksa muatannya.
Atas perintah Ganjar, petugas memeriksa semua muatan truk boks muatan paket maupun truk muatan barang bertutup terpal. Saat pemeriksaan, sopir diminta turun dan membuka bak muatannya.
Ganjar ikut memeriksa truk-truk itu. Saat salah satu truk bertutup terpal diberhentikan, sopir diminta membuka muatannya.
"Ini isinya beras pak, bukan orang," kata sopir tersebut.
Namun, Ganjar tak percaya begitu saja. Dia meminta sopir membuka bak truk yang ditutup terpal itu. Setelah terbuka, Ganjar langsung memanjat bak truk tersebut dan melihat bagian dalam.
"Halo, ada orang di dalam," teriaknya.
Setelah memastikan tidak ada orang, Ganjar kemudian turun. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada sopir dan mempersilakan melanjutkan perjalanan.
"Kita ngecek saja karena beberapa kemarin itu ada modus, truk barang, tapi isinya orang. Jangan sampai terjadi seperti itu karena itu membahayakan, maka saya minta dicek," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait