Petugas PT KAI Daops 6 Yogyakarta saat memasang papan pengumuman di aset yang dimiliki. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id PT KAI Daop 6 Yogyakarta aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menertibkan dan mengamankan aset negara yang dikelola. Saat ini terdapat sejumlah permasalahan, di antaranya pendudukan aset oleh pihak-pihak yang tidak berhak. 

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo telah bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. 

Tujuan tujuan dari pertemuan, yaitu untuk memperkuat pengamanan aset KAI dengan dukungan penuh dari pemerintah. 

“KAI mengharapkan dukungan dari Bapak Menteri ATR/Kepala BPN dalam penyelesaian berbagai permasalahan aset yang ada di wilayah KAI,” ujar Franoto mengutip Dirut KAI Didiek Hartantyo dalam siaran pers yang diterima Sabtu (10/9/2022).

Khusus untuk wilayah Daop 6 Yogyakarta, Franoto menyampaikan bahwa total luas asetnya 16.040.037 meter persegi mulai dari Purworejo sampai dengan Boyolali. Dari jumlah tersebut, aset yang telah disertifikatkan seluas 7.255.577 meter persegi. 

Franoto mengungkapkan, saat ini terdapat sejumlah permasalahan aset di KAI Daop 6 Yogyakarta. Salah satu di antaranya yakni pendudukan aset oleh pihak-pihak yang tidak berhak dalam kurun waktu yang lama bahkan berkeinginan untuk menguasainya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network