"Ini bukan pembunuhan yang disengaja. Bicaranya mungkin ada teguran dari senior-senior. Junior-junior dikumpulkan, senior mukul. Ada tradisi jelek di situ," lanjutnya.
Sementara, jenazah Prada MZR sudah dikebumikan. Korban asli Kabupaten Demak, Jateng. Penyelidikan insiden ini terus dilakukan.
"Pangdam perintahkan semua diproses hukum," tandas Kapendam.
Editor : Agus Warsudi
Kapendam IV Diponegoro Pangdam IV Diponegoro kodam IV Diponegoro tewas dianiaya tewas dianiaya senior prajurit tni ad prajurit tni
Artikel Terkait