Pihaknya akan menerapkan program Jogo Tonggo guna memantau masuknya masyarakat luar kota selama periode Ramadan dan Lebaran.
"Peran Jogo Tonggo pasti, PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro efektif sekali. Kami bisa mengecek sampai tingkat RT/RW, berapa rumah, berapa KK (Kepala Keluarga) yang kena (terpapar Covid-19)," katanya.
Jika diketahui ada pemudik yang positif terpapar Covid-19, maka akan langsung dikarantina di tempat yang sudah disediakan Pemkot Solo. Mengenai kemungkinan adanya pemudik yang nekat datang, pihaknya mengimbau masyarakat lebih menahan diri.
"Saya kira warga juga sudah cukup tahu untuk sedikit menahan diri tidak mudik, saya kira kooperatif semuanya," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait