Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau Simulasi Siklon Tropis Seroja dan Odette BPBD Kabupaten Kebumen, Minggu (11/4/2021). (Istimewa)

Terkait early warning system, Ganjar menegaskan jika terkendala alat modern, maka dianjurkan menggunakan alat tradisional.

"Sistem peringatan dini bisa gunakan alat tradisional, kentongan. Nanti bisa kerjasama dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan lainnya," katanya.

Sementara, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menuturkan bahwa pelaksanaan simulasi cukup bagus dan lengkap. Desa Tangguh Bencana ditargetkan mencapai 449 desa di tahun 2022 mendatang.

"Untuk saat ini baru 60 Destana. Sedangkan target kami di tahun 2022 sudah selesai semua yakni 449 Destana. Nanti 2024 kami tingkatkan menjadi keluarga tangguh bencana," tandasnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network