“Berbagai perbaikan sudah kami lakukan, sehingga jumlah daerah yang berpotensi gangguan alam tersebut dapat berkurang,” jelasnya.
22 daerah berpotensi gangguan alam yang masih dalam penanganan pihak KAI Daop 4 Semarang di antaranya 11 titik di wilayah Kabupaten Grobogan, 3 titik di wilayah Kota Semarang, 2 titik di wilayah Kabupaten Blora dan Pekalongan, serta beberapa titik lainnya.
Dari sisi kesiapan material, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) pada 26 titik, meliputi: Tegal, Pemalang, Petarukan, Pekalongan, Batang, Kuripan, Weleri, Kalibodri, Kaliwungu, Semarang, Brumbung, Gubug, Kedungjati, Gambringan, Panunggalan, Kradenan, Doplang, Randublatung, Cepu, Kedungjati, Gundih dan Ambarawa.
AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir, bantalan rel, dan peralatan ringan hingga alat berat seperti Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) yang digunakan untuk merawat serta memelihara kondisi jalur rel agar tetap layak dilintasi oleh kereta api.
Diharapkan dengan adanya upaya ini akan mampu menciptakan kondisi operasi kereta api yang aman, nyaman dan selamat, serta adanya peningkatan layanan pelanggan di stasiun wilayah Daop 4 Semarang. KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api.
“Di musim hujan ini, kami bekerja ekstra memastikan perjalanan kereta api berjalan dengan aman, lancar dan selamat. Hasil dari pemeriksaan ini nantinya sebagai bahan evaluasi dan kesiapan dari Daop 4 Semarang dalam menghadapi musim hujan sekaligus sebagai kesiapan masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah Daop 4 Semarang,” tutup Daniel.
Berdasarkan informasi terkait prakiraan musim hujan yang telah dikeluarkan oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami awal musim hujan 2023/2024 pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Sedangkan puncak musim hujan 2023/2024 diprakirakan pada bulan Januari dan Februari 2024.
Editor : Ahmad Antoni
pt kereta api indonesia daop 4 semarang musim hujan semarang poncol musim kemarau angkutan natal
Artikel Terkait