"Karena di wilayah Sendangmulyo dan Jabungan sudah dibuat pipa resapan, sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi terkait kelangkaan air bersih," katanya.
Diakuinya, memang ada informasi terjadinya fenomena iklim El Nino yang diprediksi mengakibatkan kekeringan ekstrem di sejumlah daerah, tetapi sejauh ini di Semarang kondisinya masih normal.
"Sampai sekarang antara hujan dan panas masih on-off. Masih ada hujan. Memang ada yang menyampaikan informasi adanya El Nino kekeringan ekstrem. Tapi, di Semarang belum terjadi," katanya.
Meski demikian, Ita memastikan jajarannya siap seandainya dampak kekeringan akibat El Nino terjadi, terutama dalam pasokan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang.
"Tentunya, kalau terjadi seperti itu (kekeringan), PDAM sudah siap menyuplai (air bersih) ya. Memang belum terjadi, tetapi antisipasinya tetap, seperti tahun lalu," katanya.
Untuk mengoptimalkan upaya mengantisipasi kekeringan, kata Ita, rencananya pemasangan pipa resapan horizonal diperbanyak, sehingga cadangan air tanah tetap terjaga dan mencukupi.
Editor : Ahmad Antoni
pemerintah kota semarang pemkot semarang wali kota semarang hevearita gunaryanti rahayu kekeringan pipa resapan kemarau panjang universitas semarang kota semarang
Artikel Terkait