PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melakukan berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir gangguan perjalanan kereta api. (foto IST)

SEMARANG, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melakukan berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir gangguan perjalanan kereta api. Langkah itu sebagai antisipasi curah hujan yang mulai meningkat.

Berdasarkan informasi prakiraan musim hujan yang dikeluarkan oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang, menyebutkan bahwa awal musim hujan tahun ini di wilayah Jawa Tengah, diprakirakan terjadi pada bulan Oktober 2021  

Manajer Humas Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, upaya antisipasi yang dilakukan di wilayah KAI Daop 4 Semarang di antaranya dengan menyiagakan petugas khusus di beberapa titik rawan dan menyediakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik stasiun.

“Kami menyiagakan petugas selama 24 jam yang tersebar di beberapa titik rawan serta menyiapkan AMUS untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api,” katanya, Jumat (5/11/2021).

Di wilayah Daop 4 Semarang, sebut dia, saat ini terdapat 51 titik rawan yang dinilai memiliki potensi bahaya, mulai dari banjir, amblesan, hingga tanah longsor. Jumlah titik rawan tersebut, sudah mengalami penurunan dari awal tahun 2021 yang berjumlah 98 titik rawan. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network