Korban berhasil kabur saat dia disuruh belanja ke sebuah minimarket lalu lari dan naik angkutan. Dia kemudian berinisiatif langsung kembali ke kampung di Pemalang menggunakan mobil sewa dan langsung dirawat di rumah sakit karena terluka parah.
“Keponakan saya bekerja menjadi ART karena untuk mencari penghasilan. Dia bekerja menjadi ART dan jarang berkabar ke keluarga. Namun tiba-tiba diketahui kondisinya penuh luka akibat dianiaya majikan,” kata Asrofi, paman korban, Jumat (9/12/2022).
Korban saat ini masih lemas dan syok serta komunikasi. “Keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian di Jakarta dan berharap agar pelaku bisa dijerat hukum sesuai perbuatannya,” ujar Imah, kakak korban.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait