Asisten Latihan Kasad Mayjen TNI Harianto saat meninjau kegiatan akhir Latihan Antar Kecabangan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410/Alugoro TA. 2020. (Dok Pendam IV/Diponegoro)

SEMARANG, iNews.idTentara itu adalah mesin perang. Sehingga para prajurit TNI harus dilatih secara keras dan sulit agar mahir serta mampu memenangkan pertempuran.

Pernyataan itu disampaikan Asisten Latihan Kasad Mayjen TNI Harianto saat meninjau kegiatan akhir Latihan Antar Kecabangan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410/Alugoro TA. 2020 di daerah latihan Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang, Selasa (24/11/2020).

Mayjen Harianto berharap, setelah latihan gabungan ini para prajurit dapat mengevaluasi dan mengukur secara proporsional sejauh mana tujuan dan sasaran latihan dapat dicapai. Mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi. “Saya ulangi lagi, tentara itu mesin perang. Latihan yang susah yang sulit seperti inilah yang nanti menyelamatkan jiwa kalian di daerah operasi" kata Harianto.

Menurutnya, dalam bermanufer teknik dan taktik pertempuran tentunya perlu latihan berulang agar kombinasi antar pasukan semakin solid. Dengan menguasai secara menyeluruh kelebihan dan kekurangan diri maka hal itu bisa dievaluasi untuk disempurnakan. Ini digunakan sebagai acuan dalam menyempurnakan penyelenggaraan latihan sejenis di masa yang akan datang.

“Harus dibiasakan. Itu baru latihan, belum perang yang sesungguhnya. Pasti banyak kesulitan yang akan dialami di medan sesungguhnya. Sehingga disiplin harus selalu diterapkan dan dibiasakan dalam semua hal,” katanya.

Prajurit juga ditekankan kembali tentang disiplin dalam pertempuran, karena ini sangat menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi. "Disiplin itu bukan sesuatu yang instan. Harus dibangun dari home base, dari latihan seperti ini,” ujarnya.

Sementara, kegiatan latihan digelar selama 7 hari dari tanggal 18 hingga 24 November 2020 dengan melibatkan 1.150 peserta latihan dari berbagai kecabangan. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi di dalam organisasi YTP serta untuk memadukan kerjasama antar kecabangan dalam wadah Batalyon Tim Pertempuran.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network