Korban sempat berteriak minta sambil melambaikan tangan, namun karena arus sungai Srengseng cukup deras dan dalam, akhirnya korban tenggelam," ujar Diky.
Kronologis bermula saat korban yang sedang bermain di tepi sungai Srengseng, di dekat jembatan wilayah RT 008 RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Korban sempat diperingati oleh warga sekitar untuk tidak bermain di tepi sungai yang sedang meluap (banjir), akan tetapi korban tidak menghiraukan. "Korban tenggelam dan hilang di sekitar persimpangan sungai Srengseng Pelutan," ujarnya.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai Srengseng, oleh unit siaga SAR dan BPBD Pemalang, bersama aparat TNI-POLRI, dengan dibantu warga. "Operasi SAR di bagi menjadi dua SRU yaitu SRU susur sungai dan SRU selam," imbuhnya.
Diketahui, debit air Sungai Srengseng saat ini masih tinggi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat dan Kota Pemalang sejak kemarin sore hingga pagi.
Editor : Ahmad Antoni
terseret arus terseret arus sungai Sungai Srengseng kabupaten pemalang Bermain tim sar gabungan tenggelam hanyut operasi SAR bpbd
Artikel Terkait