Atap MI Muhammadiyah di Dukuh Jurangsono, Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen yang ambruk, Senin (7/1/2023). Foto: iNews TV/Joko Piroso.

Sedangkan yang agak parah dialami kepala sekolah karena merasa nyeri pada punggung dan perut. Dua anak yang terluka dibawa ke puskesmas. 

Keduanya mengalami luka ringan telah diperkenankan pulang. Sedangkan kepala sekolah dibawa ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Masaran. 

"Bu kepala sekolah sudah tidak apa-apa, hasil rontgen sehat semua," katanya. 

Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mondokan, Aan Mei Yazuki menjelaskan, sudah empat bulan terakhir para siswa dari tiga kelas dijadikan satu ruangan. Di sekolah terdapat empat lokal. 

"Dua lokal sudah dibangun, yang satu ruang belum dibangun malah ambruk atapnya," kata Aan Mei Yazuki. 

Dikatakannya, bangunan MI Muhammadiyah Gemantar berdiri sejak 1978. Sekolah ini kondisinya paling memprihatinkan di antara lima MI Muhammadiyah lainnya di Mondokan. 

Sedangkan kerugian material akibat ambruknya atap ruang kelas ditaksir mencapai Rp30 juta. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network