Tidak banyak yang Rahma inginkan. Ia terus berdoa agar Tuhan memberinya kesembuhan dan karyanya semakin banyak yang menyukai.
Meskipun kakinya belum bisa melangkah, ia tetap sekolah di Madrasah Aliyah Cokroaminoto Karangkobar. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Gurunya datang ke rumah untuk memberi tugas kepada Rahma.
“Saat duduk di bangku kelas 3 SMP, anak saya mengalami panas tinggi. Meski sudah menjalani pengobatan, namun hingga kini belum bisa sembuh seperti sebelumnya,” kata Slamet Riyadi, ayah Eprisa Nova Rahmawati.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait