PEKALONGAN, iNews.id - Banjir di Pekalongan tak kunjung surut meskipun telah berlangsung hampir sepekan. Warga kesulitan beraktivitas dan memenuhi kebutuhan hidup karena kampung masih terendam banjir.
Banjir masih merendam ribuan rumah di kota dan Kabupaten Pekalongan. Ketinggian air rata-rata 50-80 sentimeter. Banjir merendam perkampungan sejak lima hari lalu. Hal ini karena tingginya curah hujan, diperparah rob dan limpasan akibat tanggul sungai yang jebol.
Untuk beraktivitas, banyak warga yang menggunakan perahu karet atau rakit, sehingga baju kerja atau barang yang dibawa tidak basah. Warga yang didominasi pekerja produksi batik rumahan mengaku kesulitan beraktivitas.
Sebab kampung mereka masih terendam banjir. Mereka harus melintasi air kotor setiap hari. Banyak yang menderita sakit gatal-gatal, demam, kembung dan lainnya.
Ratusan orang masih mengungsi di sejumlah masjid, aula, rumah warga, sekolah dan tempat yang lebih tinggi, seperti bantaran rel kereta api.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait