Korban banjir di Pekalongan naik rakit untuk melakukan aktivitas. Foto: iNews TV/Suryono Sukarno.

Kondisi warga, terutama di pengungsian merasa kedinginan karena tak ada sekat dan alas seadanya. Mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, air bersih karena tak ada penghasilan lagi. 

"Banyak di antaranya yang sakit, terutama gatal-gatal, kembung, dan demam," kata salah satu pengungsi, Wasiah.

Karena terlalu lama terendam banjir, banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Stok makanan hampir habis dan bantuan juga minim. Bantuan yang disalurkan dari pemerintah, relawan dan dermawan masih kurang. 

"Guna mengurangi beban warga korban banjir, kami menyalurkan bantuan seperti obat-obatan, sembako, alat mandi, pakaian dan susu bayi. Selain itu juga pengecekan kesehatan gratis," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.

Banjir antara lain masih merendam ribuan rumah di Kecamatan Tirto, Kabupaten pekalongan, dan dua kelurahan di Kota Pekalongan. Jumlah pengungsi saat ini sekitar 1.000 orang yang terbagi di beberapa titik pengungsian. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network