KUDUS, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, mulai menyuplai kebutuhan logistik bahan makanan untuk para pengungsi di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo. Belasan warga mulai mengungsi menyusul tingginya genangan banjir.
"Suplai logistik bahan makanan untuk sementara didistribusikan ke Desa Payaman karena terdapat 13 orang yang mengungsi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Mundir, Rabu (1/3/2023). Kebutuhan logistik yang dikirim, kata dia, di antaranya ada beras, mi instan, dan minyak goreng.
Ia juga siap menyiapkan dapur umum di sejumlah tempat pengungsian, namun untuk sementara baru satu tempat di Desa Payaman. Sedangkan di Desa Karangrowo hanya disediakan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makan warga yang terdampak banjir, namun belum mengungsi.
Untuk suplai logistik bahan makanan di Desa Karangrowo, kata dia, sudah dipenuhi oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Jateng dan Dinas Sosial Kabupaten Kudus.
Banjir yang terjadi di Desa Payaman, imbuh dia, memiliki ketinggian genangan antara 10-70 sentimeter (cm). Bahkan, ketinggian genangan cenderung naik sehingga rumah warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi.
Sementara jumlah rumah warga yang tergenang sebanyak 85 rumah dengan ketinggian bervariasi. Sedangkan lahan sawah mencapai 42 hektare.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Jati, yakni di Desa Jati Wetan dan Tanjungkarang dengan ketinggian genangan antara 10-50 cm. Namun, genangannya mulai surut karena pintu pembuang air menuju Sungai Wulan sudah dibuka. Sedangkan rumah warga yang tergenang sekitar 50 rumah.
Editor : Ahmad Antoni
Kabupaten Kudus badan penanggulangan bencana daerah bpbd mengungsi genangan banjir dapur umum sungai wulan
Artikel Terkait