Sementara banjir di Desa Tanjungkarang mengakibatkan 67 rumah warga tergenang, sedangkan areal persawahan mencapai 27 hektare. Banjir juga terjadi di Kecamatan Undaan, yakni di Desa Ngemplak dan Desa Karangrowo dengan ketinggian genangan antara 10-70 cm.
Jumlah rumah terdampak di Desa Ngemplak ada 129 rumah, sedangkan di Desa Karangrowo ada 120 rumah. Sedangkan areal sawah masing-masing 388 hektare dan 434 hektare.
Kepala Desa Payaman Nurhadi jumlah warganya yang mengungsi ada lima keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 13 orang. "Mereka mengungsi Selasa (28/2) sore setelah kami edukasi karena rumahnya tergenang sejak sepekan terakhir," ujarnya.
Alasan utama mereka enggan mengungsi meskipun pemerintah desa sudah menyiapkan tempat pengungsian di balai desa, kata dia, karena ternaknya tidak ada yang merawat, sehingga mereka bertahan di rumah karena tempat tidurnya masih bisa ditempati.
Saat dikunjungi kembali pada Selasa (28/2) sore, imbuh dia, ternyata genangan airnya meningkat sehingga tempat tidurnya juga tidak bisa digunakan untuk tidur, akhirnya mereka mau mengungsi.
Pemerintah desa, kata dia, juga sudah mempersiapkan diri dengan menyiapkan tempat pengungsian dan logistik. Dapur umum juga sudah disiapkan sehingga warga tidak perlu khawatir dengan kebutuhan makan sehari-hari.
Editor : Ahmad Antoni
Kabupaten Kudus badan penanggulangan bencana daerah bpbd mengungsi genangan banjir dapur umum sungai wulan
Artikel Terkait