“Selain merusak sejumlah rumah toko, banjir juga menerjang sekolah dasar Madrasah Maarif Wanareja hingga terpaksa meliburkan sekolah karena seluruh ruang terendam lumpur,” kata Kepala Desa Wanareja, Jebeng Juhana.
Para siswa dan guru membersihkan sisa sisa lumpur yang terbawa oleh banjir. Selain merusak sejumlah fasilitas umum, banjir juga merendam ratusan hektar areal persawahan.
Genangan banjir ini mengakibatkan kerugian bagi para petani. Pasalnya tanaman padi yang hendak panen dipastikan mati. “Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait