Penampilan Odelion Orchestra dari Belanda saat membawakan lagu Bengawan Solo di kampus UKSW Salatiga. Foto: Ist.

Sajian repertoar lain yang disuguhkan adalah Ghosttown, Won’t Be Coming Home, Three Stars, Getting Stuck, Blue Eyed Boy, Enslaved to the Grave, The Poet, Northern Lights, Take My Time and Count the Days, Lying Hearts, The Shape of a Heart, To Be Higher, Forgiveness, dan Brambles and Thorns.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Seni Musik Dr Rachel Mediana Untung mengungkapkan perasaan gembiranya atas kedatangan Odelion Orchestra di UKSW. 

"Ini merupakan privilege bagi kami karena musisi besar dapat hadir di Salatiga, khususnya di UKSW. Kedatangan mereka semakin memperkaya profil lulusan kami, sebab mereka akan membawa pengalaman ini kelak,” katanya. 

Ia menuturkan, kegiatan ini merupakan jalinan kerja sama Prodi Seni Musik FBS dengan Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis di bawah naungan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Indonesia sejak kurang lebih 17 tahun lalu.

Dekan FBS Agastya Rama Listya menyambut hangat musisi yang hanya hadir di 3 kota di Indonesia yaitu Salatiga, Bandung, dan Jakarta.

"Kami merasa sangat beruntung Odelion Orchestra dapat hadir di Salatiga. Kami harap semua akan pulang dengan sukacita dan gembira,” katanya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network