Tim SAR UNS Solo saat melakukan pencarian korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali akibat insiden perahu terbalik. Foto: Ist.

“Dua penyelam dari SAR UNS melakukan pencarian. Kemudian, pada penyelaman kedua, tim berhasil menemukan dan mengangkat dua orang korban sekaligus, yaitu ibu-ibu dan anak perempuan. Penyelaman ketiga dan keempat nihil,” ujar Faizal.

Tiga korban tewas yang berhasil ditemukan, dievakuasi dengan cara setiap penyelam yang menyusuri dasar waduk dipasangi tali yang terhubung dengan perahu karet.

Ketika korban berhasil ditemukan, maka penyelam langsung menarik tali yang terhubung di badannya sebagai kode agar relawan SAR yang berada di perahu karet segera menarik penyelam agar korban tewas juga ikut terangkat.

“Rencana semula jika menemukan korban maka semua korban akan ditali menjadi satu semua. Karena tim mengira semua korban saling berdekatan. Namun, karena menyesuiakan situasi maka setiap penyelam menemukan korban maka penyelam segera menarik tali penghubung untuk memberi kode,” tuturnya.

Keberhasilan Bakorlak SAR UNS menemukan tiga korban tewas, harus dibayar dengan insiden terlukanya salah seorang anggota tim penyelam akibat terkena pisau selam saat hendak melepaskan diri dari jeratan tali tambatan warung apung.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network