PURWOKERTO, iNews.id - Belasan ibu hamil mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Banyumas di Laboratorium Biologi Unsoed Purwokerto. Mereka mendapat perlakuan khusus dengan dipisah ruangan dan diberi tanda khusus.
Seleksi SKD CPNS untuk peserta umum berada di lantai atas. Sedangkan untuk disabilitas dan ibu hamil serta menyusui di ruang khusus lantai pertama.
Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia Banyumas Achmad Supartono mengatakan, peserta seleksi kompetensi dasar CPNS dipusatkan di Laboratorium Riset Unsoed Purwokerto agar mudah dalam pemantauan protokol kesehatan.
“Sebelum mengikuti tes seleksi kompetensi dasar CPNS, semua peserta harus melalui protokol kesehatan saat hendak masuk ruangan,” kata Achmad Supartono, Selasa (14/9/2021).
Sementara menurut peserta ibu hamil, meski diperlakukan khusus di ruang yang berbeda, namun ia tetap mempersiapkan diri dalam peserta seleksi kompetensi dasar CPNS agar bisa diterima menjadi pegawai negeri sipil. “Persiapannya ya belajar. Kemarin ikut nyoba-nyoba try out online,” kata Ayu, peserta ibu hamil.
Dalam peserta seleksi kompetensi dasar CPNS ini digelar dalam tiga sesi, kecuali hari Jumat hanya dua sesi. Hal ini agar tidak terjadi kerumunan peserta seleksi kompetensi dasar CPNS.
Saat ini total terdapat 13.548 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti SKD. Karena tes digelar di masa pandemi, peserta wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19/ baik hasil tes antigen atau swab PCR.
Selain itu, selama pelaksanaan peserta seleksi kompetensi dasar CPNS peserta juga diminta menaati protokol kesehatan.
Bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau sedang menjalani isolasi pada hari H SKD agar melapor ke panitia seleksi dengan menunjukkan hasil tes antigen atau PCR.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait