"Pelaku memperdaya korban dengan mengiming-imingi uang dan ancaman akan dibunuh," ujarnya.
Kejadian terungkap setelah korban mengalami sakit perut. Lalu orang tua korban memeriksakannya di bidan dan diketahui korban sedang hamil 8 bulan. "Setelah ditanya ayahnya, korban mengaku dihamili pelaku KS," katanya.
Atas perbuatan tersangka, polisi menjerat Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. Dan denda paling banyak Rp 15 Miliar," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait