Wartawan Jawa Tengah saat mengunjungi Musuem Bank Indonesia di Kota Tua, Jakarta. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id – Sejumlah wartawan dari Jawa Tengah mendapat kesempatan belajar sejarah perbankan di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (19/6/2025). Museum BI yang menempati bangunan bergaya neo-klasik karya arsitek Belanda Eduard Cuypers di abad ke-19 itu diresmikan Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta 21 Juli 2009. 

“Ini adalah replika, emas moneter, tentunya ada yang asli, tapi disimpan di suatu tempat,” kata guide Museum BI menjelaskan kepada pengunjung.

Koleksi menarik lain dari Museum BI adalah Ruang Emas Moneter. Di sana, dipajang replika emas batangan. Ditumpuk dan dipajang dalam kotak kaca besar. Kilau-kilaunya menyerupai emas asli. Per batangnya beratnya mencapai 13,5kg. Pengunjung bisa mencoba mengangkat 1 batangnya di tempat yang sudah disediakan, dengan kedua tangan. Di museum ini juga ada koleksi yang tak kalah menarik saat terjadi krisis moneter tahun 1998.  

Kepala BI Perwakilan Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan sinergi dengan media sangat diperlukan. “Melalui mass media, informasi dapat tersampaikan, namun tentunya wartawan, media, tetap dengan netralitasnya,” kata Rahmat.

Dia memaparkan, saat ini kondisi global tidak baik-baik saja. Mengingat konflik yang masih terjadi di beberapa negara. Di antaranya; perang Rusia – Ukraina yang masih berlanjut, invasi Israel ke Palestina hingga teranyar dampak ketegangan Israel – Iran yang saling serang. Trump efek, juga masih berlanjut.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network