Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dr Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK(K), Ph.D, FISQua. Foto: dok.

SOLO, iNews.id - Sebuah jurnal berjudul SARS-CoV-2 vaccination can elicit a CD8 T-Cell dominant hepatitis yang diunggah di Journal of Hepatology ramai diperbincangkan warganet. Mereka percaya jurnal membuktikan keterkaitan antara vaksin Covid-19 dengan munculnya hepatitis akut misterius

Penyebab pasti dari hepatitis akut misterius belum diketahui. Namun hubungan kedua hal tersebut seperti yang disebutkan di jurnal, dibantah Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dr Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK(K), Ph.D, FISQua.

Ia mengatakan, jurnal tersebut tidak membahas hepatitis akut misterius yang kini dikhawatirkan. Lebih tepatnya, jurnal yang diributkan warganet membahas kondisi hepatitis yang dikaitkan dengan autoimun hepatitis usai pemberian vaksinasi.

“Yang sedang jadi ramai itu diduga kuat karena virus. Sedangkan yang dalam laporan yang fotonya terlampir itu diduga karena autoimun. Jadi beda,” ujar Tonang melalui siaran pers Humas UNS, Senin (16/5/2022).

Autoimun yang disinggung dalam Journal of Hepatology, lanjut Tonang, terjadi karena kemiripan (similarity) antara susunan protein pada bagian S (spike) antara Covid-19 dengan suatu susunan protein pada orang-orang tertentu.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network