Personel BPBD Kabupaten Banyumas memantau genangan banjir di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Kamis (13/10/2022) dini hari. (Antara)

Tanah amblas ini juga merusak lantai dan dinding masjid At Taubah yang berada di perkampungan warga. Dinding dan lantai masjid sudah retak bahkan beberapa dinding runtuh.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, melakukan asesmen terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah akibat hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (12/10) malam hingga Kamis pagi.

"Berdasarkan hasil pendataan sementara, secara keseluruhan ada 75 titik bencana, terdiri atas 10 titik banjir luapan dan 65 titik longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, Kamis (13/10).

Dia mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan asesmen dan kaji cepat termasuk proses evakuasi warga ke tempat pengungsian.

Menurutnya, salah satu wilayah yang sangat terdampak banjir adalah Desa Prembun, Kecamatan Tambak. "Tadi malam, kami mengevakuasi sekitar 400 jiwa yang terdampak banjir di Prembun ke tempat-tempat pengungsian," katanya.

Terkait dengan hal itu, Budi mengatakan pihaknya akan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga korban banjir. Dia juga mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Banyumas khususnya yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana tersebut.


 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network