Pihaknya berharap kejadian-kejadian hingga kisruh suporter tidak terjadi lagi di Solo. Hal ini bisa mengganggu upaya yang telah sisiapkan pemerintah dalan memboyong berbagai event besar ke Stadion Manahan dalam waktu dekat.
"Pokoke ati-ati kabeh. Kalah menang hal biasa. Karo sedulure dewe yo ojo koyo ngono (sama saudara sendiri ya jangan kaya begitu)," kata dia.
Disinggung soal peluang Stadion Manahan jadi venue Piala Dunia U-17, Gibran menyerahkan semuanya pada Kemenpora dan PSSI. Kendati demikian pihaknya yakin fasilitas Stadion Manahan mumpuni untuk ajang sepakbola internasional.
"Komitmen kami sama seperti U-20. Besok Rabu Pak Menpora ke sini. Di tunggu wae, Rabu siang Menpora ke sini. Saya kembalikan lagi keputusannya sama pimpinan," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait