Menurutnya saat kejadian itu ada warga sekitar yang lewat dan berteriak sehingga gerombolan itu buyar, namun adiknya BY dan NS lemes karena luka akibat senjata tajam.
Kemudian adik dan temanya dilarikan ke RSUD dr. Soetidjono untuk ditangani dokter. "Saya dikabari dari RSUD sudah jam 03.00 WIB," imbuhnya.
Dia mengatakan, karena adiknya masih pelajar tidak mungkin ada dendam, diduga gerombolan itu dari perguruan pencak silat. Peristiwa tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Blora. "Ya kalau dari pihak keluarga tidak terima kak, minta diusut tuntas dari pihak berwajib," katanya.
Sementara Iptu Suhari KBO Reskrim Polres Blora saat olah TKP membenarkan peristiwa tersebut, bahwa ada tiga korban masih anak-anak dikeroyok gerombolan remaja dengan menggunakan senjata tajam.
"Tiga anak itu diteriaki kirik (anjing), dikejar lalu dikeroyok. Ada yang dipukul helmnya dengan batu sehingga pecah, ada yang terkena sabetan celurit dan palu," kata Iptu Suhari.
Editor : Ahmad Antoni
Kabupaten Blora polres blora senjata tajam remaja gerombolan remaja gerombolan orang tidak dikenal
Artikel Terkait