Tanggul jebol ini, kata Retno juga merupakan kondisi lingkungan memperparah banjir rob yang tidak tahan terhadap pasang dan gelombang tinggi.
“Sehingga ketahanan tanggul pembatas antara pelabuhan dengan laut tidak kuat dan akhirnya jebol. Kemudian terjadi bencana seperti ini,” paparnya.
Retno mengatakan pihaknya memprakirakan potensi pasang tinggi yang bisa menyebabkan banjir rob akan terjadi hingga 25 Mei mendatang.
“Kami memprakirakan sampai tanggal 25 dikarenakan pasang tinggi itu sampai tanggal 25 dan juga masih ada potensi gelombang tinggi sampai tanggal 25.”
“Jadi kami sudah merilis peringatan gelombang tinggi sampai tanggal 25. Tapi untuk pasangnya akan kami update lagi,” katanya.
Meski begitu, Retno mengatakan saat ini kondisi banjir robnya sudah menurun. “Tapi kalau ada gelombang lebih tinggi lagi bisa memicu lagi. Tapi ini sementara update-nya untuk tanggal 25 siang sudah sudah menurun.”
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait