Ia mengatakan, dapur umum juga telah beroperasi untuk melayani warga terdampak. Menurutnya, dapur umum itu berada di halaman kantor Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Manggangwetan.
"Untuk menampung warga terdampak, BPBD akan mendirikan tenda pengungsian dengan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Dari hasil kaji kebutuhan, tim gabungan memerlukan 10 unit perahu karet, 10 unit mobil operasional, tenda dapur umum, pompa air dan dua alat pemotong pohon.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan atau 8 Februari 2021, Jawa Tengah termasuk daerah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Sedangkan di lima kecamatan terdampak, prakiraan cuaca terpantau berawan hingga hujan ringan pada hari ini, Minggu (7/2/2021).
"Masyarakat diiminta untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait