Yoyok Sukawi menilai pembubaran 10 lembaga negara, termasuk BOPI dan BSANK merupakan langkah tepat. (Istimewa)

Yoyok yang juga CEO PSIS itu menilai, pembubaran BOPI dan BSANK merupakan langkah penyederhanaan birokrasi yang memang harus dilakukan. “Setelah ini, klub-klub akan lebih mudah menentukan langkah untuk menjadi lebih profesional dengan mengacu aturan yang ada di federasi atau organisasi induk masing-masing cabang olahraga,” ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa selama ini di olahraga sepak bola ada dua standar penilaian antara BOPI dan PSSI yang menjadi induk olahraga sepak bola di Tanah Air. “Kebetulan saya juga aktif di dunia sepak bola sehingga memang klub-klub ikutan bingung antara ikut arahan BOPI atau PSSI,” katanya.

Untuk diketahui, ke 10 lembaga negara yang dibubarkan oleh Presiden Jokowi diantaranya, Dewan Riset Nasional, Dewan Ketahanan Pangan, Badan Pengenmbangan Wilayah Surabaya – Madura, Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan, Komisi Pengawas Haji Indonesia.

Kemudian, Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Badan Pertimbangan Telekomunikasi, Komisi Nasional Lanjut Usia, Badan Olahraga Profesional Indonesia, dan Badan Regulasi Telekomunasi Indonesia.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network