"Terutama saat hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama, warga kami minta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," katanya.
Sebab beberapa kejadian tanah longsor di wilayah itu terjadi setelah turun hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama.
"Termasuk bencana tebing longsor di Desa Pagentan ini, terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, tentu hal ini perlu menjadi perhatian bersama," katanya.
Pemkab Banjarnegara terus memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan guna mengantisipasi dampak La Nina yang dikhawatirkan berpotensi bencana hidrometeorologi.
Dia menyebutkan memasuki November 2021, intensitas hujan di wilayah ini terus meningkat dan sempat memicu beberapa kejadian bencana.
"Tercatat sejak pekan pertama bulan November terjadi bencana tanah longsor, banjir, dan angin kencang yang tersebar di sejumlah titik, salah satunya kejadian tanah longsor di Desa Mlaya dan Desa Pagentan," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait