Berdasarkan data dari lipi.go.id, disebutkan bahwa Sesar Kendeng membentang di sepanjang pantai utara Jawa dari Surabaya, Semarang, hingga Cirebon. Sesar Kendeng sampai saat ini terbilang masih aktif.
Sumber gempa yang berada di pusat pemukiman ini dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusakan masif jika tidak diantisipasi. Pihaknya mendorong semua desa melakukan peningkatan kapasitas agar menjadi desa mandiri dalam penanganan bencana alam.
Karena personel dari BPBD juga terbatas, untuk penanganan dini dari warga desa setempat yang jangkauannya lebih dekat. Dengan adanya sosialisasi dan simulasi kebencanaan, warganya bisa diandalkan melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan.
Masyarakat memiliki gambaran tindakan cepat saat terjadi bencana guna meminimalkan dampak korban jiwa. Apalagi, sebagian desa di Kabupaten Kudus memiliki kerawanan bencana alam yang berbeda-beda.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait