Guna menghindari keributan, pengelola E-Warong semula akan mengganti beras Suparmin dengan beras yang bagus. Namun setelah karung beras diperiksa, pengelola E-Warong menemukan beberapa kejanggalan.
“Karung beras yang dikembalikan berbeda warna. Karung yang awalnya diserahkan berwarna putih biru. Namun saat dikembalikan, karung berwarna putih hijau,” kata Karsono, pengelola E-Warong.
Karsono menolak pengembalian beras tak layak konsumsi dengan karung yang berbeda warna. Aparat desa setempat bersama tim BUMDes akan melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya beras tak layak konsumsi. Termasuk perbedaan warna karung.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait