Kelik Sukamto, warga Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu. Kabupaten Cilacap sukses budi daya ternak burung anggungan. (iNews/Heri Susanto)

CILACAP, iNews.idBudi daya burung anggungan ternyata memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan. Hal itu dibuktikan Kelik Sukamto, warga Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu. Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dia menekuni budi daya ternak burung anggungan jenis perkutut, puter pelung dan burung derkuku, mampu menghasilkan omset hingga 60 juta rupiah per bulan. Bahkan hasil dari beternak burung yang digelutinya ini mampu menyekolahkan dua anaknya hingga menjadi dokter.

Budi daya burung anggungan telah di rintis sejak tahun 1980-an. Berbagai jenis burung anggungan seperti burung perkutut,  puter pelung dan derkuku diternakan mulai dari kecil hingga siap jual.

Burung anggungan yang di budi dayakan ini sudah langganan juara di berbagai kontes burung berkicau. Bahkan di setiap kandangm terdapat nama bagi burung yang sudah menjadi juara.

Tak heran, jika burung anggungan ini memiliki harga hingga ratusan juta rupiah per ekor. Untuk dapat mengahasilkan burung yang berkualitas, pemberian pakan burung dan kebersihan kandang harus di perhatikan.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network